Ketika berwisata atau sekadar mencari tahu tentang wisata ke pantai, seringkali kita mendengar adanya penangkaran penyu. Sebenarnya apa, sih, penangkaran penyu itu dan apa dampaknya sehingga hal tersebut dianggap penting?
Penangkaran menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti tempat (perusahaan) pembiakan; proses, cara, perbuatan menangkarkan (membiakkan); perbanyakan; atau penggandaan. Dari sana dapat disimpulkan bahwa tujuan dari adanya penangkaran penyu adalah untuk memperbanyak jumlah penyu. Karena tidak dapat dipungkiri kalau penyu saat ini sudah tergolong ke dalam binatang yang harus dilindungi karena angkanya yang sudah tidak banyak lagi.
Indonesia sendiri punya banyak tempat yang digunakan sebagai penangkaran penyu. Di antaranya ada penangkaran penyu di Pulau Pramuka (Kepulauan Seribu), Deluang Sari (Tanjung Benoa), Batavia Bangka Beach (Bangka Belitung), Pengumbahan (Ujung Genteng Sukabumi), Gili Trawangan (NTB), dan penangkaran penyu lainnya.
Meskipun jumlahnya tidak sebanyak jumlah pantai di Indonesia, tetapi dengan adanya penangkaran penyu tersebut sudah dapat berperan menambah populasi penyu yang ada. Keberadaan penyu sendiri harus dilestarikan bukan tanpa alasan. Berikut peran penyu yang memengaruhi kehidupan di laut.
1. Menambah Nutrisi dan Membantu Produktivitas Tanaman Lamun
Penyu gemar sekali merumput, dan dari aktivitasnya itu, penyu dapat menambah nutrisi dan membentuk produktivitas lamun yang ada di laut. Lamun jika dibiarkan (tidak dimakan penyu) bisa terlalu rimbun dan dapat menghalangi arus laut, bahkan sampai menghalangi sinar matahari yang ada. Jika itu terjadi, tentu bukanlah hal yang baik untuk kenyamanan ekosistem laut.
Saat memakan lamun, penyu juga membantu penyebaran lamun. Dengan dimakan oleh penyu, lamun yang tersisa akan menumbuhkan lamun lain yang hidupnya menyebar tanpa terkumpul di satu tempat yang sama. Hal itu bisa membantu memberi makan ikan lain yang ada di laut.
2. Mengontrol Komposisi Spesies dan Distribusi Spons
Salah satu dari berbagai jenis penyu ialah Penyu Sisik. Yang mana penyu dengan mulut seperti paruh burung ini memakan jenis spons (porifera) di laut. Spons itu hidup berebutan tempat dengan terumbu karang. Bayangkan jika tidak ada yang memakan spons, tempat terumbu karang akan didominasi oleh spons dan nantinya sulit untuk bertumbuh dengan tenang. Dan apabila itu terjadi, struktur ekosistem terumbu karang bisa berubah. Keberadaan penyu ini juga bisa membantu ikan lain menyerap nutrisi yang terdapat dalam spons.
3. Mencegah Meledaknya Populasi Ubur-Ubur di Laut
Tidak hanya lamun, penyu juga mengonsumsi ubur-ubur, tidak heran kalau terdapat kasus penyu memakan plastik yang ada di laut, karena si penyu mengira kalau plastik itu ialah ubur-ubur. Dengan dimakan oleh penyu, populasi ubur-ubur tidak akan meledak dan dapat terkontrol, hal itu juga menghindarkan dari kerugian besar di sektor perikanan dan pariwisata.
Singkatnya, penyu sangat berperan penting bagi ekosistem laut karena mereka turut berpartisipasi untuk menjaga kesehatan laut. Jika laut kita sehat, dampak yang diberikan juga akan terasa bagi kita yang hidup di daratan. Dengan adanya penangkaran penyu yang berperan untuk menambah popoulasi penyu di bumi, tentu akan membantu kegiatan penyu untuk melakukan tugasnya. Jadi, pastikan untuk menjaga populasi penyu di laut, ya.
Nabila Azhari
210104180035
Comentarios