top of page
Salsabila Nafa Nikita

Tips Mengetahui Bahan Totebag yang Ramah Lingkungan Sebagai Pengganti Plastik!


Say No to Plastic Bags!
Sumber: Freepik Felicities

Sampah plastik di dunia kondisinya cukup memprihatikan, Terdapat kota-kota di dunia yang menghasilkan sampah plastik hingga 1,3 miliar ton setiap tahunnya. Bahkan World Bank memperkirakan, jumlah ini akan bertambah hingga 2,2 miliar ton pada tahun 2025.


Bagaimana dengan kondisi di Indonesia sendiri? Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa sampah plastik di Indonesia mencapai 64 juta ton per tahun. Sebanyak 3,2 juta ton di antaranya merupakan sampah plastik yang dibuang ke laut. Bahkan, Indonesia menempatkan urutan kedua sebagai negara dengan jumlah pencemaran sampah plastik ke laut terbesar, setelah Tiongkok.


Infografis Sampah Plastik
Sumber : Regional Kompas

Apa sih bahaya dari sampah plastik? Sampah plastik ini bisa mencemari tanah, membunuh hewan, bahkan merusak rantai makanan lho!


Ketika menumpuknya sampah plastik di tempat pembuangan sampah, dan sampah ini berinteraksi dengan air, maka akan terbentuk bahan kimia berbahaya yang bisa meresap ke bawah tanah sehinnga hal ini akan menurunkan kualitas air.


Sampah plastik juga bisa membunuh hewan, data dari National Oceanographic and Atmospheric Administration menyebutkan bahwa jutaan burung dan ikan serta 100.000 mamalia mati akibat sampah plastik yang tidak dikelola dengan baik.


Selain itu, sampah plastik juga bisa merusak rantai makanan. Dimana pencemaran plastik ini akan memengaruhi plankton sebagai organisme terkecil di dunia. Ketika organisme terkecil terganggu, maka akan menyebabkan ketidakseimbangan untuk organisme lainnya. Hewan yang lebih besar teracuni dan manusia kemungkinan mengonsumsi ikan yang tercemar polutan.


Yuk lakuin Langkah simple ini untuk mengurangi sampah plastik dengan menggunakan Totebag!

Totebag
Sumber : Adam Amengual ( The New York Times )

Tote bag merupakan tas yang multi fungsi yang biasa digunakan untuk berbelanja yang hemat, ramah lingkungan dan praktis. Totebag juga bisa dipakai untuk berpergian karena bentuknya yang ringkas sehingga mudah dilipat, totebag juga memudahkan kamu membawa keperluan belanja yang banyak.


Namun, kamu juga harus memperhatikan bahan yang digunakan dalam pembuatan totebag tersebut loh!

Sebelum membeli sebuah totebag, kita memang harus mempertimbangkan banyak aspek. Diantaranya adalah materialnya, fungsi yang dibutuhkan, dan komitmen untuk menggunakannya secara maksimal.


Terdapat beberapa jenis tote bag yang bahannya berasal dari campuran plastik sehingga tidak benar-benar ramah lingkungan. Tote bag berbahan plastik ini dalam jangka panjang dan berlebihan bisa merusak material plastik di dalamnya yang bisa serpihan atau debu plastik yang akhirnya juga bisa merusak lingkungan. Berikut beberapa list bahan totebag yang mengandung plastik dan tidak mengandung plastik.


A. Bahan Totebag yang Mengandung Plastik :

  • Tote Bag Berbahan Spunbond (Furing)

Kain furing / spunbond diproduksi dengan non woven atau tidak ditenun namun menggunakan cara mekanik, termal dan proses kimia. Bahan Furing / spunbond ini memliki tekstur yang sedikit kaku, halus dan berserat rapat, sehingga cukup kuat dan memiliki ketahanan yang tinggi terhadap bahan kimia dan panas.


Walaupun tas yang terbuat dari bahan spunbond ini kuat hingga pemakaian selama 2 tahun, namun tas ini terbuat dari bahan plastik bernama polypropylene (62%), poliester (24%) dan viscose atau sutra buatan (8%) sehingga kurang ramah lingkungan.

Totebag Spunbond
Sumber : Shopee Majesticbags

  • Tote Bag Bahan Parasut

Bahan Parasut sesuai namanya merupakan bahan yang dipakai sebagai parasut. Parasut awalnya terbuat dari sutra, tetapi kini dibuat dari nilon, tidak jarang juga dilapisi dengan silikon. Tak hanya digunakan untuk tote bag, bahan parasut juga biasa digunakan untuk baju dan celana. Dimana bahan ini kurang cocok di udara panas, namun mudah dibersihkan, cepat kering dan tidak menimbulkan bau.



Totebag Parasut
Sumber : Shopee preciousone.official

B. Bahan Totebag yang Tidak Mengandung Plastik


  • Tote Bag Bahan Blacu

Blacu adalah jenis kain yang terbuat dari kapas dan masih mentah atau dalam istilah tekstil disebut kain greige. Kain blacu merupakan salah satu bahan yang ramah lingkungan karena tidak mengandung plastik. Dan juga bahan blacu ini belum melalui proses finishing atau proses celup warna.


Totebag Blacu
Sumber : Shopee afieffahrudin

  • Tote Bag Bahan Kanvas

Kanvas merupakan jenis kain yang tidak mengandung plastik karena terbuat dari kapas. Bahan kanvas lebih kuat dari bahan blacu karena melalui proses penenunan yang rapat dengan benang yang lebih tebal sehingga hasil tenunan lebih tebal dan kuat.


Totebag Kanvas
Sumber : Shopee Gudangbarangbandung

Setelah mengetahui bahan-bahan dari totebag, tersedia juga beragam jenis tas belanja yang bisa kamu gunakan lho !

Jenis Tas Belanja
Sumber : Stockphoto Svetlanacherruty

Dilansir dari terkini.com mengganti kantong plastik dengan tas belanja kini tengah menjadi sebuah tren dan tersedia berbagai jenis tas belanja yang bisa kamu gunakan. Mulai dari tas jaring, tas berbentuk gantungan kunci, dan masih banyak lagi. Satu lagi yang penting adalah kamu harus komitmen untuk memakai totebag, jangan hanya menggunakannya sekali dan di lain waktu membeli lagi yang baru hingga menumpuk dirumah dan mengakibatkan banyaknya sampah totebag.


Sebagai masyarakat yang peduli lingkungan, kita harus melakukan langkah memakai totebag untuk mengurangi sampah plastik yang ada di Indonesia bahkan dunia!


Say No to Plastic
Sumber : Freepik Oixxo

UTS | Salsabila Nafa Nikita (210104180030) | MPM Kelas A

Comments


bottom of page